Sabtu, 15 Desember 2012

Pelangi Api

Fenomena atmosfer yang dikenal sebagai busur circumhorizon(tal), atau “Pelangi api”, terjadi ketika matahai sedang tinggi di langit (yaitu lebih tinggi dari 58° di atas cakrawala), dan cahayanya melewati awan cirrus yang tinggi dan tenang yang terdiri dari lembaran kristal heksagonal. Sinar matahari yang memasuki sisi vertikal kristal dan keluar melalui bagian bawahnya dibiaskan (seperti melalui prisma) dan dipecah-pecah menjadi berbagai warna yang mampu dilihat mata. Ketika lembaran kristal di dalam awan cirrus diselaraskan secara optimal (yaitu dengan posisi yang sejajar dengan tanah), tampilan yang dihasilkan adalah spektrum warna brilian yang mengingatkan kita pada pelangi. Contoh seperti pada gambar di atas ditangkap melalui kamera karena saat itu pelangi tersebut terjadi selama sekitar satu jam di langit dengan luas beberapa ratus mil persegi di atas Idaho utara (dekat perbatasan Washington) pada tanggal 3 Juni 2006.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar